Staf Ahli Bupati Asahan Hadiri Panen Raya Padi Petani Binaan Baznas Kabupaten Asahan

ASAHAN - Staf Ahli Bupati Asahan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Edi Sukmana, SH, M.Si menghadiri Panen Raya Padi Petani Binaan Baznas Kabupaten Asahan yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan di Desa Gajah Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada hari Senin, (28/03/2022).

Dikesempatan ini Ketua Baznas Kabupaten Asahan Ir. H. Ansa'ari Margolang melaporkan, Baznas Kabupaten Asahan telah menyerahkan bantuan Qordul Hasan Pertanian Padi Sawah kepada 25 orang pada bulan Desember 2021 yang bersumber dari dana Infaq.

Baca juga: Andi Akmal Pasluddin: Masuk Musim Giling 2022, Andi Akmal Pasluddin Minta Tekan Impor Gula

"Bantuan ini disalurkan di 4 Desa yakni Desa Gajah, Desa Rawang Pasar V,  Desa Rawang Lama dan Desa Banjar", ucap Ansa'ari.

Ansa'ari juga melaporkan Baznas Kabupaten Asahan juga memberikan bantuan kepada 13 orang fakir miskis sebesar Rp. 500.000, Muallaf 2 orang berupa uang Rp. 500.000 dan bingkisan berjumlah Rp. 250.000 serta jaga kiyai sebanyak 5 orang Rp. 500.000.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Lakukan Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi

Sementara Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Amansyah Nasution, MSP mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mendukung program Baznas Kabupaten Asahan.

Selanjutnya Amansyah mengatakan, Baznas berkeinginan untuk merubah mustahik (penerima zakat dan sedekah) menjadi muzaki (Pemberi zakat dan sedekah).

Baca juga: Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR

Menutup sambutannya Amansyah berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut ditahun-tahun berikutnya dan dapat menjadi lebih baik lagi.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Asahan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik didampingi Kadis Pertanian Kabupaten Asahan, Camat Meranti, Kepala Desa Gajah, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara dan Ketua Baznas Kabaupaten Asahan menyerahkan bantuan kepada fakir miskin, kiyai dan muallaf secara simbolis yang disaksikan oleh masyarakat dan tamu undangan yang berhadir.

Baca juga: Bupati Asahan Bersama Forkopimda Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Wisata Alam Mangrove

Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Asahan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Edi Sukmana, SH, M.Si mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada baznas Kabupaten Asahan yang telah memberikan bantuan modal kerja bagi petani pada lahan yang mendapatkan bantuan benih padi dari Dinas Pertanian yang ada di Desa Gajah beberapa waktu yang lalu yang saat ini kita laksanakan acara panennya.

Edi berharap, Baznas Kabupaten Asahan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, tidak hanya dalam upaya menghimpun zakat dari para ASN namun lebih dari itu, Baznas bisa menyelaraskan apa yang menjadi program-programnya dengan program prioritas Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

"Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pertanian akan terus berupaya memberikan pelayanan dan support kepada para petani melalui program yang telah direncanakan menyesuaikan dengan program baik di Kementerian Pertanian maupun di Tingkat Provinsi Sumatera Utara terutama program prioritas kemandirian ekonomi yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat khususnya petani. Dengan adanya peningkatan ini nantinya petani yang notabene Mustahik akan meningkat Muzaki dan menyalurkan zakatnya melalui baznas", harap Edi.

Edi juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, mematuhi Prokes, laksanakan vaksinasi covid-19 sesuai aturan dan bersama-sama berdoa agar pandemi covid-19 ini segera berakhir.

Mengakhiri kegiatan ini Staf Ahli Bupati Asahan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kadis Pertanian Kabupaten Asahan, Camat Meranti, Kepala Desa Gajah, Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara dan Ketua Baznas Kabaupaten Asahan melakukan panen raya padi. Edward Banjarnahor